Besok! Kemenag Sinjai Launching Gerakan Penanaman Pohon Serentak

Besok! Kemenag Sinjai Launching Gerakan Penanaman Pohon Serentak

Kepala Kemenag Sinjai, Faried Wajedi, saat memimpin briefing pagi bersama Kasubbag TU, para Kepala Seksi, dan Penyelenggara.

WARNAWARTA.COM, SINJAI SULSEL — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai (Kemenag Sinjai) dijadwalkan akan menggelar Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa (Pometia pinnata) pada Selasa, 22 April 2025.

Penanaman pohon tersebut akan dilakukan di tiga lokasi, yaitu di pelataran Kantor Kemenag Sinjai, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sinjai Borong, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Sinjai.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Sinjai, Faried Wajedi, saat memimpin briefing pagi bersama Kasubbag TU, para Kepala Seksi, dan Penyelenggara di ruang kerjanya pada Senin (21/4/2025).

Faried Wajedi menyebutkan, gerakan ini diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Program Ekoteologi, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi umat beragama dalam merawat serta melestarikan lingkungan.

"Gerakan ini akan resmi dilaunching pada 22 April 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi," ungkapnya.

Menurut Faried, pohon matoa dipilih sebagai simbol gerakan karena merupakan tanaman endemik Indonesia asal tanah Papua yang memiliki nilai ekologis dan sosial yang tinggi.

Ia berharap, program ini tidak hanya menjadi gerakan penghijauan semata, melainkan juga wujud dari tanggung jawab moral dan spiritual umat beragama. Program ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia poin ke-8, yaitu memperkuat kehidupan harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama menuju masyarakat adil dan makmur.

Faried juga mengakui adanya kendala dalam pemenuhan jumlah bibit pohon matoa, mengingat ketersediaannya masih terbatas.

"Meskipun demikian, kami tetap akan melaksanakan penanaman pada 22 April besok dengan menargetkan penanaman awal sebanyak 300 bibit. Selanjutnya akan dilakukan penanaman secara bertahap hingga target jumlah dapat terpenuhi," jelasnya. (Ac)